Gambar. 1. Kerusakan Hutan Sumber Malapetaka |
"HUTAN RUSAK" itulah pemandangan yang selalu dilihat oleh para
pencinta alam yang ingin menyalurkan minat dan hobby-nya menjelajahi
hutan. Demikian juga kita yang peduli akan kerusakan lingkungan sekitar
kita, akan merasa sedih dengan kerusakan hutan yang terus terjadi.
Keserakahan manusia dalam menggagahi hutan tanpa memikirkan akibat dari
kerusakan hutan yang berdampak pada lingkungan hidup, bahkan sampai ke
anak cucu nanti yang menuai akibat tersebut.
Akibat dari kerusakan hutan maka malapetaka yang akan diterima. Siapa
yang menabur angin akan menuai badai, demikianlah pepatah mengatakan.
Merusak hutan maka akan menuai banjir, tanah longsor dan kekeringan.
Korban harta, tempat tinggal, lahan pertanian, tempat mencari nafkah
bahkan korban jiwa. Penyediaan air bersih menjadi masalah diakibatkan
banyaknya kebutuhan akan air bersih sedangkan persediaan sangat
terbatas.
Hutan sebagai tempat mendaur ulang karbondioksida menjadikan udara
yang segar kaya akan oksigen, hilang lenyap dan punah, karena luasannya
setiap saat berkurang. Deforestasi dimana-mana, degradasi hutan
menjadikan struktur dan fungsi hutan berubah. Hutan Lindung yang
berfungsi sebagai penyangga kehidupan tidak berjalan lagi, tetapi
menjadi sumber bencana.
Gambar. 2. Pohon Besar ada Penunggunya |
Kadang kepercayaan orang kalau pohon-pohon yang besar itu ada "penunggunya" memang ada manfaatnya. Orang takut untuk menebangnya karena dianggap keramat, lebih lagi untuk kepercayaan animisme dan dinamisne yang percaya suatu benda mempunyai jiwa dan roh sehingga dihormati dan disembah. Pohon-pohon ini dapat terpelihara dan tidak diganggu. Namun dengan menghilangnya kepercayaan itu dan orang semakin merajalela menebang hutan dengan seenaknya. Kasihan pohon-pohon itu tanpa bersalah dimusnahkan dan diangkut dari tempatnya berpijak.
Ketika orang yang masih mempunyai kepercayaan tersebut melihat
malapetaka banjir bandang yang timbul akibat kerusakan dan penggundulan
hutan, mereka mengatakan bahwa para penunggu hutan sudah marah akhirnya mendatangkan malapetaka dan bencana. Maka mereka membuat suatu upacara agar dapat menenangkan penunggu hutan untuk tidak marah lagi.
Itulah berbagai macam manusia yang menghargai hutan tetapi ada juga
yang merusakan hutan dengan semena-mena. Hutan perlu dijaga untuk
mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat di masa sekarang dan masa
akan datang. Untuk anak-anak kita, untuk cucu-cucu kita, jangan pada
saatnya nanti mereka hanya mengenal hutan dari gambar dan fotonya saja
tanpa dapat menikmati manfaat dan fungsi hutan.
DEFINISI TENTANG HUTAN :
Artikel Terkait :
- Penyebab Kerusakan Hutan
- Akibat Kerusakan Hutan
- Dampak Positif dan Negatif Kerusakan Hutan
- Kerusakan Hutan Indonesia
- Kerusakan Ekosistem Hutan
- Kerusakan Lingkungan Karena Kemiskinan Masyarakat
- Pengertian Global Warming
- Penyebab Global Warming
- Akibat Global Warming
- Cara Mencegah Global Warming
- Gambar Pemanasan Global
- Penebangan Hutan untuk menyukseskan Gerhan
- Pengertian Perlindungan Hutan
- Strategi Perlindungan Hutan
- Pengertian Kebakaran Hutan
- Akibat Kebakaran Hutan
- Dampak Kebakaran Lahan
- Penanggulangan Kebakaran Hutan
- Perlindungan Hama dan Penyakit Hutan
- Macam dan jenis hama hutan
- Kerusakan Lingkungan
- Pengertian Degradasi Hutan
- Pengertian Deforestasi
- Kerusakan Hutan Pulau Kecil
- Gambar-Gambar Kerusakan Hutan
- Dampak Kebakaran Lahan
- Dampak Negatif Pertambangan
- Pengertian Reboisasi dan Penghijauan
- Konservasi Tanah
- Pengertian Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
- Dampak Pemanenan Kayu Hutan
- Manfaat Ekonomi dan Dampak Ekologis Pengusahaan Hutan
- Macam dan Tipe Hutan di Indonesia
- Fungsi Hutan
- Kerusakan Hutan Pulau Kecil
- Pengertian Hutan | Definisi Hutan
- Manfaat Hutan
- Pengertian Abrasi Pantai
- Formasi Ekosistem Hutan
- Manfaat Hutan Mangrove
- Definisi Hutan Mangrove
- Suksesi Hutan
- Pengertian Ekosistem
- Tipe Tipe Hutan Tropis
- Indonesia jadi Miskin Tanpa Hutan
- Presiden Dedikasi Tiga Tahun Terakhir untuk Hutan Indonesia
- Illegal Logging pada Kawasan Hutan Konservasi
DEFINISI TENTANG HUTAN :
- DEFINISI HUTAN
- DEFINISI HUTAN ALAM
- DEFINISI HUTAN PRIMER
- DEFINISI HUTAN SEKUNDER
- DEFINISI HUTAN RAWA
- DEFINISI HUTAN PERDU
- DEFINISI HUTAN PERAWAN
- DEFINISI HUTAN PEGUNUNGAN
- DEFINISI HUTAN PANTAI
- DEFINISI HUTAN MUSIM
- DEFINISI HUTAN KEMASYARAKATAN
- DEFINISI HUTAN KONVERSI
- DEFINISI HUTAN PRODUKSI
- DEFINISI HUTAN LINDUNG
- DEFINISI HUTAN KONSERVASI
- DEFINISI HUTAN RAKYAT
- DEFINISI HUTAN MANGROVE
- DEFINISI HUTAN KLIMAKS
- DEFINISI HUTAN TANAMAN
- DEFINISI HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI)
- DEFINISI HUTAN KOTA
- DEFINISI DEGRADASI HUTAN
- DEFINISI DEFORESTASI
- DEFINISI REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
- DEFINISI KONSERVASI TANAH
- MANFAAT DAN FUNGSI HUTAN LINDUNG
- FORMASI EKOSISTEM HUTAN
- EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS
- EKOSISTEM HUTAN MUSIM
- EKOSISTEM HUTAN PANTAI
- EKOSISTEM HUTAN PAYAU ATAU MANGROVE
- EKOSISTEM HUTAN RAWA
- EKOSISTEM HUTAN GAMBUT
- EKOSISTEM HUTAN TANAMAN