KEBAKARAN HUTAN :: Penyebab Dampak dan Penanggulangan ::



Artikel kebakaran hutan ini menjelaskan bagaimana sebab kebakaran hutan bisa terjadi di suatu areal hutan. Pengertian tentang kebakaran hutan yang sering didengar sebenarnya mencakup kebakaran hutan dan kebakaran lahan. Kebakaran hutan bisa terjadi karena disengaja ataupun tidak disengaja. Persentase disengaja lebih besar sekitar 90% dibandingkan dengan yang tidak disengaja. Kebakaran yang disengaja merupakan akibat ulah manusia yang membakar dengan maksud tertentu, misalnya pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan. Selain itu kelalaian dari manusia seperti membuang puntung rokok, api dari kendaraan, perkemahan dan lainnya.

Kebakaran hutan yang tidak disengaja berawal dari musim panas yang berkepanjangan. Pada musim panas sumber-sumber air menjadi kering termasuk hutan terjadi kehilangan air karena proses evapotranspirasi. Batang, ranting, dan daun yang kering merupakan sumber bahan bakar yang potensial untuk terjadinya kebakaran hutan. Bila ada pemicu seperti terjadinya gesekan antara batang atau ranting pohon akan menimbulkan api, kemudian kebakaran akan menyebarluas dengan cepat. Hal ini menjadi lebih parah jika terjadi pada lahan-lahan gambut seperti beberapa daerah di Indonesia. Seperti Kebakaran hutan di Kalimantan yang mempunyai lahan gambut. Gambut merupakan batu bara muda sumber bahan bakar yang potensial bila terjadinya kebakaran hutan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebakaran hutan seperti :
  • Bahan bakar (ukuran, susunan, volume, jenis, kandungan air/kimia)
  • Cuaca (angin, suhu udara, curah hujan, tanah, kelembaban nisbi)
  • Waktu (21.00-06.00 lambat)
  • Topografi (kemiringan, arah lereng, medan)
  • Proses Kebakaran yang berperan didalamnya seperti : udara, bahan bakar dan panas (suhu tinggi) menimbulkan nyala Api menjalar
  • Penyebaran kebakaran dan panas yang terjadi melalui konduksi, radiasi, dan konveksi.
Dampak kebakaran hutan dan lahan dapat dikategorikan secara umum yaitu :
  1. Lingkungan fisik - tanah - air - iklim (udara)
  2. Lingkungan biotik - flora/fauna
  3. Sosial, ekonomi dan kesehatan
Untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan perlu dibuat strategi pencegahan seperti :
  • Membuat peta kerawanan kebakaran
  • Memantau (cuaca akumulasi bahan bakar) gejala rawan kebakaran
  • Regu pemadam
  • Menara pengawas
  • Jalur sekat bakar
  • Penyuluhan
  • Organisasi pemadam kebakaran hutan
  • Teknik pemadam kebakaran
  • Informasi (cuaca, tingkah laku api)
  • Observasi, tindakan aksi
Untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan dengan memperhatikan situasi dan kondisi mempergunakan berbagai metode-metode seperti :
  • berdasar teknik (langsung/tak langsung)
  • berdasar besarnya api (kecil, sedang, besar)
  • berdasar lokasi (dataran kering, daerah gambut, tambang, dsb).

Artikel Terkait :

ENDEMIK DAERAH

JURNAL PENELITIAN

Paling Populer