Kerugian Gunung Berapi

vulcano

Bangsa Indonesia sudah merasakan kerugian yang diakibatkan oleh gunung berapi baik itu yang berdampak kecil maupun yang berdampak besar, kerugian harta maupun nyawa. Kerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat gunung berapi dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Gunung berapi pada waktu meletus mengeluarkan lava pijar dan sangat berbahaya bahkan bisa menghanguskan flora dan fauna di sekitarnya bahkan nyawa manusia pun ikut menjadi korban.
  2. Gunung berapi yang meletus juga mengeluarkan gas yang sangat panas, yang juga bergerak menuruni lereng. Contoh awan panas dari G. Merapi di Jawa Tengah (Wedus Gembel). Ini yang menyebabkan Mbah Marijan Juru Kunci Gunung Merapi tewas karena tetap bertahan pada rumah kediamannya.
  3. Pada saat terjadi letusan, lava pijar akan bercampur dengan air yang terdapat di danau kawah, dan membentuk lahar panas, yang sangat berbahaya. Contoh lahar panas dari G. Kelud (Jawa Timur).
  4. Lava yang menumpuk di puncak gunung akan hanyut dan turun ke bawah bersama air hujan sebagai lahar dingin. Wujud lahar dingin ini berupa aliran batu, kerikil dan pasir yang jenuh air, meluncur ke bawah menuruni lereng.
  5. Gunung berapi yang tinggi dan berderet dapat membentuk daerah bayangan hujan. Daerah bayangan hujan ini curah hujannya sedikit dan bersifat lebih kering. Contoh Lembah Palu, Sulawesi Tengah.
  6. Letusan gunung berapi bawah laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang Tsunami, seperti tsunami di di Banten dan Lampung akibat letusan Gunung Krakatau (1883).
  7. Abu vulkanis di udara dari letusan gunung api dapat mengganggu penerbangan dan dapat merusak tanaman.







Artikel Selanjutnya :

No comments:

ENDEMIK DAERAH

JURNAL PENELITIAN

Paling Populer