TIPE TIPE HUTAN SEKUNDER


Hutan sekunder adalah fase pertumbuhan hutan dari keadaan tapak gundul, karena alam ataupun antropogen, sampai menjadi klimaks kembali.

Tidak benar bahwa hutan sekunder tidak alami lagi, yang benar istilahnya adalah “Hutan Alam Sekunder” untuk membedakannya dari hutan alam primer.


Sifat-sifat Hutan Sekunder

  • Komposisi dan struktur tidak saja tergantung tapak namun juga tergantung pada umur.
  • Tegakan muda berkomposisi dan struktur lebih seragam dibandingkan hutan aslinya.
  • Tak berisi jenis niagawi. Jenis-jenis yang lunak dan ringan, tidak awet, kurus, tidak laku.
  • Persaingan ruangan dan sinar yang intensif sering membuat batang bengkok. Jenis-jenis cepat gerowong.
  • Riap awal besar, lambat laun mengecil.
  • Karena struktur, komposisi dan riapnya tidak akan pernah stabil, sulit merencanakan pemasaran hasilnya.

Tulisan-Tulisan Berkaitan :
  1. Definisi Suksesi
  2. Definisi Suksesi Primer
  3. Definisi Suksesi Sekunder
  4. Definisi Habitat
  5. Definisi Homoestatis
  6. Definisi Ekotipe
  7. Pengertian Ekosistem
  8. Pengertian Lingkungan
  9. Pencemaran Lingkungan
  10. Ekologi
  11. Ekologi Hutan
  12. Parasit
  13. Predator
  14. Pemangsaan
  15. Heterogenitas Ruang
  16. Persaingan
  17. Definisi dan Pengertian Hutan
  18. Klasifikasi Hutan menurut Jenis, Kerapatan dll
  19. Klasifikasi Pohon dalam Sebuah Hutan
  20. Definisi Pohon dan Pohon-Pohon Menakjubkan
  21. Gambar dan Bentuk Pohon Pohon
  22. Manfaat Hutan dalam Perdagangan Karbon
  23. Silvikultur Hutan Alam Tropika
  24. Jenis dan Tipe Hutan di Indonesia
  25. Tipe-tipe Hutan Tropika
  26. Struktur Hutan Hujan Tropika
  27. Faktor-Faktor yang Mengontrol Siklus Hara
  28. Faktor-Faktor Lingkungan dan Pembangunan Hutan
  29. Pengelolaan Hutan Tanaman
  30. Penentuan Kerapatan Tegakan
  31. Metode Penentuan Kerapatan Tegakan
  32. Ruang Tumbuh Kerapatan Tegakan Jarak Antar Pohon
  33. Metode Lain Pengukuran Kerapatan Tegakan
  34. Evaluasi Berbagai Metode Mengukur Kerapatan Tegakan
  35. Keuntungan dan Kerugian Sistem Tebang Habis
  36. Keuntungan dan Kerugian Sistem Tebang Pilih
  37. Proyek Pembuatan Hutan di Gurun Sahara

No comments:

ENDEMIK DAERAH

JURNAL PENELITIAN

Paling Populer