CIRI KHAS HUTAN HUJAN TROPIS


Hutan tropis tersebar di daerah beriklim tropis antara 23,27° LU dan 23,27° LS dan ditemukan tiga wilayah di dunia yang mempunyai hutan hujan tropis yaitu :
  • Hutan Hujan Amerika dengan luasan 400 juta ha,
  • Hutan Hujan Indo-Malayan dengan luas 250 juta ha dan
  • Hutan hujan Afrika dengan luas 180 juta ha.
Ciri khas dari hutan hujan tropis dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Biodiversitas yang tinggi
Jenis tumbuhan penyusun hutan hujan tropis sangat beragam, dalam 1 ha bisa ditemui 100 spesies tumbuhan. Dari sekian banyak jenis yang ada baru sebagian kecil yang dikenali dan diketahui manfaatnya. Keanekaragaman ini tidak terjadi pada flora saja tetapi fauna penyusunnya juga beranekaragam. Ekosistem yang mempunyai keanekaragaman tinggi akan mempunyai stabilitas ekosistem yang mantap.

b. Siklus Hara Tertutup atau Close Nutrient Cycle
Hutan hujan tropis terlihat begitu megah dengan pohon-pohon besar dan kecil yang beragam. Namun sebenarnya hutan-hutan tersebut tumbuh di tanah yang kurang subur, sebagian besar unsur hara tersimpan pada vegetasi. Jika terjadi kerusakan hutan dengan penebangan kayu kemudian diangkut hasilnya maka sebagian besar unsur hara akan hilang dari hutan tersebut.

c. Kondisi Iklim Mikro yang stabil
Kondisi iklim di dalam hutan berbeda dengan di luarnya. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor pembentuk iklilm (contohnya; angin, suhu, curah hujan, cahaya dan sebagainya) dipengaruhi oleh vegetasi penyusun hutan. Selama vegetasi hutan masih ada akan terbentuk kondisi iklim di dalam hutan relatif stabil (fluktuasi relatif kecil)

d. Spesifik Niche yang tinggi
Keberadaan jenis-jenis penyusun hutan hujan tropis, baik flora maupun fauna dapat hidup dengan baik kalau mereka ada dalam ekosistemnya. Misalnya suatu jenis anggrek hanya bisa tumbuh baik dengan penyusun hutan lainnya. Jika tumbuhan ini dipindahkan ke tempat lain, meski lingkungannya dibuat menyerupai lingkungan hutan hujan tropis tetapi kondisinya akan berbeda.

e. Produktivitas tinggi
Ekosistem hutan hujan tropis lebih tinggi produktivitasnya bila dibandingkan dengan ekosistem lain seperti lahan pertanian, padang rumput, hutan seumur dan lainnya. Hal ini terjadi karena kemampuan mempergunakan energi yang efisien ditunjang oleh jumlah air dan cahaya yang cukup.

Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang mempunyai hutan hujan tropis, harus tetap menjaga dan melestarikan hutan tersebut. Menurut ahli kehutanan, kerusakan hutan tropis di Indonesia mencapai 1,08 juta ha per tahun. Dari angka kerusakan hutan yang cukup tinggi diharapkan semua stake holder dapat berperan nyata untuk tetap memelihara hutan tropis kita yang dianggap sebagai paru-paru dunia. Selanjutnya >>>


Artikel Terkait :

ENDEMIK DAERAH

JURNAL PENELITIAN

Paling Populer