Pengertian dan Definisi Manajemen Hutan adalah penggunaan cara-cara manajemen dan teknis-teknis kehutanan dalam menjalankan aktivitas terhadap suatu areal hutan.
Manajemen Hutan adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan (POAC) kegiatan yang berkaitan dengan hutan.
Masyarakat Rimbawan Amerika (Society of American Forester) mendefinisikan “forest management” atau manajemen hutan dengan “Penerapan metodologi bisnis dan teknologi kehutanan dalam kegiatan yang berhubungan dengan hutan.
Manajemen Hutan adalah upaya untuk membangun dan memelihara hutan dengan tujuan mendapatkan manfaat atau keuntungan sebesar-besarnya secara lestari.
Aspek-aspek yang diperhitungkan dalam manajemen hutan meliputi aspek perusahaan, aspek sosial dan aspek teknologi.
Aspek yang menonjol dalam manajemen hutan tertentu tergantung pada fungsi hutan yang bersangkutan, dikaitkan dengan tujuan manajemen dan keadaan sosial-ekonomi setempat.
Manajemen hutan produksi berlainan dengan manajemen hutan lindung; demikian pula manajemen hutan di daerah berpenduduk padat, berlainan dengan manajemen hutan di daerah berpenduduk jarang; juga manajemen hutan untuk tujuan kayu pulp, berlainan dengan manajemen hutan untuk tujuan mendapatkan bahan baku kayu lapis.
(Ensiklopedi Kehutanan Indonesia).
Artikel Terkait :
DEFINISI DAN PENGERTIAN :
Manajemen Hutan adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan (POAC) kegiatan yang berkaitan dengan hutan.
Masyarakat Rimbawan Amerika (Society of American Forester) mendefinisikan “forest management” atau manajemen hutan dengan “Penerapan metodologi bisnis dan teknologi kehutanan dalam kegiatan yang berhubungan dengan hutan.
Manajemen Hutan adalah upaya untuk membangun dan memelihara hutan dengan tujuan mendapatkan manfaat atau keuntungan sebesar-besarnya secara lestari.
Aspek-aspek yang diperhitungkan dalam manajemen hutan meliputi aspek perusahaan, aspek sosial dan aspek teknologi.
- Aspek perusahaan mencakup ekonomi, organisasi dan administrasi, keuangan, akutansi, statistic, pemasaran dan peraturan perundangan-undangan.
- Aspek sosial mencakup kesempatan kerja, perumahan, politik dan ilmu-ilmu sosial.
- Aspek teknologi mencakup silvik dank silvikultur, pemanenan, teknologi hasil hutan, metode pencegahan/pemberantasan hama dan penyakit, metode pengendalian bencana alam, pengurusan/perlindungan rekreasi, pengaturan pengembalaan, hidrologi dan teknik sipil.
Aspek yang menonjol dalam manajemen hutan tertentu tergantung pada fungsi hutan yang bersangkutan, dikaitkan dengan tujuan manajemen dan keadaan sosial-ekonomi setempat.
Manajemen hutan produksi berlainan dengan manajemen hutan lindung; demikian pula manajemen hutan di daerah berpenduduk padat, berlainan dengan manajemen hutan di daerah berpenduduk jarang; juga manajemen hutan untuk tujuan kayu pulp, berlainan dengan manajemen hutan untuk tujuan mendapatkan bahan baku kayu lapis.
(Ensiklopedi Kehutanan Indonesia).
Artikel Terkait :
- Kriteria Kelestarian Hasil Hutan
- Dampak Pemanenan Kayu Hutan
- Manfaat Ekonomi dan Dampak Ekologis Pengusahaan Hutan
- Pengertian Riap Pertumbuhan
- Pengertian dan Definisi Manajemen Hutan
- Pengertian Pengelolaan Kawasan Hutan Produksi
- Pengelolaan Hutan Berbasis Ekosistem
- Kendala-kendala Pengusahaan Hutan
- Pengelolaan Kawasan Hutan Produksi
- Suksesi dalam Pengelolaan Hutan
- Analisis Vegetasi Untuk Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung
- Hak Masyarakat Adat dalam pengelolaan sumber daya hutan
- Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
- Faktor Ekslpoitasi (FE)
- Etat Tebangan Tahunan
- Annual Allowable Cut (AAC)
DEFINISI DAN PENGERTIAN :
- DEFINISI TEGAKAN
- DEFINISI TEGAKAN CAMPURAN
- DEFINISI TEGAKAN MURNI
- DEFINISI TEGAKAN SEUMUR
- DEFINISI TEGAKAN TIDAK SEUMUR
- TIPE-TIPE HUTAN TROPIS
- STRUKTUR HUTAN HUJAN TROPIS
- KONDISI HUTAN TROPIS INDONESIA
- KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
- GAMBAR KERUSAKAN HUTAN
- GAMBAR FAUNA INDONESIA
- GAMBAR POHON-POHON UNIK
- TAMAN NASIONAL MANUSELA
- PUSAT PENYELAMATAN SATWA
- DEFINISI HUTAN
- DEFINISI HUTAN ALAM
- DEFINISI HUTAN PRIMER
- DEFINISI HUTAN SEKUNDER
- DEFINISI HUTAN TROPIS
- DEFINISI HUTAN RAWA
- DEFINISI HUTAN PERDU
- DEFINISI HUTAN PERAWAN
- DEFINISI HUTAN PEGUNUNGAN
- DEFINISI HUTAN PANTAI
- DEFINISI HUTAN MUSIM
- DEFINISI HUTAN KEMASYARAKATAN
- DEFINISI HUTAN RAKYAT
- DEFINISI HUTAN KONVERSI
- DEFINISI HUTAN LINDUNG
- DEFINISI HUTAN KONSERVASI
- DEFINISI HUTAN PRODUKSI
- DEFINISI HUTAN MANGROVE
- DEFINISI HUTAN KLIMAKS
- DEFINISI HUTAN TANAMAN
- DEFINISI HUTAN TANAMAN INDUSTRI (HTI)
- DEFINISI HUTAN KOTA
- DEFINISI DEGRADASI HUTAN
- DEFINISI DEFORESTASI
- DEFINISI REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
- DEFINISI KONSERVASI TANAH
- MANFAAT DAN FUNGSI HUTAN LINDUNG
- FORMASI EKOSISTEM HUTAN
- EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS
- EKOSISTEM HUTAN MUSIM
- EKOSISTEM HUTAN PANTAI
- EKOSISTEM HUTAN PAYAU ATAU MANGROVE
- EKOSISTEM HUTAN RAWA
- EKOSISTEM HUTAN GAMBUT
- EKOSISTEM HUTAN TANAMAN
1 comment:
THANK FOR INFONYA!!!
Post a Comment