Irisan silang yang tidak membulat (non-circular) dari batang, sering disebabkan oleh akar papan, yaitu bentuk menyerupai papan yang tumbuh pada bagian atas akar, berfungsi menopang pohon. Pembentukan akar papan dan banir dapat diwariskan dengan tingkat yang bervariasi. Umumnya, karakter ini tidak disukai dalam pemuliaan pohon.
Akar banir merupakan ciri khas dari beberapa jenis pohon yang hidup hutan dan dapat dibedakan karena termasuk dalam famili tertentu misalnya Kenari (Canarium vulgare) termasuk famili Burseraceae.
Hal ini merupakan salah satu petunjuk untuk mengidentifikasi jenis pohon di dalam hutan. Dengan melihat bentuk akar pohon tersebut, apakah mempunyai banir atau tidak maka kita dapat menggolongkan pohon tersebut dalam famili tertentu yang dikenal mempunyai akar banir.
Akar merupakan salah satu bagian vegetatif dari tumbuhan yang mempunyai fungsi sebagai penopang dan penyerapan air dan unsur hara. Pada saat tumbuhan tersebut tidak menghasilkan bunga atau buah, maka bagian-bagian vegetatif bisa dipakai untuk identifikasi tumbuhan tersebut, misalnya melihat akar, batang dan daun.
Artikel Terkait :
- Pengertian dan Definisi Akar Tumbuhan
- Struktur Akar Tumbuhan
- Bentuk Tipe Sistem Perakaran Tumbuhan
- Pengertian Akar Papan atau Banir
- Manfaat dan Fungsi Akar Tanaman
- Karakteristik Perakaran Pohon
- Distribusi dan Biomasa Perakaran Pohon
- Kecepatan Pertumbuhan Perakaran Pohon
- Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Akar
- Kemampuan Pertumbuhan Akar
- Pengentenan Akar
- Patogen Akar
- Kontrol Perkembangan Akar Dalam Persemaian
- Definisi dan Pengertian Tanah
- Profil Tanah
- Manfaat Tanah
- Pengertian Tekstur Tanah
- Struktur Tanah
- Proses Pembentukan Tanah
- Klasifikasi Jenis Tanah
- Pencemaran Tanah
- Porositas Tanah
- Bahan Organik Tanah
- Kemasaman Tanah (pH Tanah)
- Lengas Tanah
- Tekstur dan Struktur Tanah
- Jenis Tanah
- Pengertian Unsur Hara
- Jumlah Kebutuhan Unsur Hara
- Pergerakan Unsur Hara Dari Larutan Tanah Ke Akar
- Pergerakan Hara di dalam Tubuh Tanaman (Penyerapan Unsur Hara)
- Metode untuk Mengetahui Status Hara Tanaman
- Unsur Hara Nitrogen (N)
- Unsur Hara Fosfor (P)
- Unsur Hara Kalium (K)
- Pemupukan Tanaman
- Perbaikan Kesuburan Tanah dengan Sistem Agroforestri