PENGERTIAN PEMOTONGAN CABANG (PRUNNING)
Pengertian dari Pemotongan Cabang (Prunning) adalah suatu tindakan pemeliharaan tegakan dengan cara memotong cabang-cabang dari batang pohon-pohon yang relative muda, dengan tujuan agar dapat diperoleh batang yang bebas dari mata kayu, dengan kualitas yang lebih baik. Memang cabang-cabang tersebut sebetulnya dapat tanggal secara alamiah khususnya apabila jarak antara pohon rapat, namun demikian telah diketahui bahwa rapatnya jarak antar pohon, juga akan dapat mengurangi volume produksi yang laku dijual dari suatu tegakan.
Perlakuan yang berupa pemotongan cabang merupakan suatu kegiatan pemeliharaan tegakan, yang memerlukan dana cukup mahal, dengan hasil yang nilainya sangat rendah, sebagai kayu bakar, atau mungkin tidak laku dijual. Biaya pemotongan cabang tentunya bervariasi, mulai dari yang murah sampai yang sangat mahal, tergantung dari jumlah pohon yang dipangkas per hektar, juga jumlah dan ukuran dari cabang, tinggi pemotongan cabang, kecepatan pertumbuhan, tingkat suku bunga yang dibebankan pada investasi modal, serta waktu yang diperlukan, sampai dengan tegakan tersebut siap panen.
Karena hasil dari pemotongan cabang niainya sangat rendah, maka kegiatan ini lebih cendrung sebagai bagian dari investasi modal. Tindakan tersebut dapat diterima secara ekonomis, apabila biaya yang diperlukan nilainya lebih rendah dari selisih antara nilai batang yang dipotong cabangnya, dengan yang tidak dipotong pada akhir daur, walaupun prediksi untuk hal ini bukan merupakan sutu hal mudah.
Dari penelitian yang ada, dilaporkan bahwa tindakan pemotongan cabang pada beberapa jenis tertentu dengan waktu tertentu, telah memberikan keuntungan finansial yang lebih dibanding dengan yang tidak. Pemotongan cabang biasanya dilakukan terhadap pohon-pohon yang relatif muda, dan hanya cabang-cabang yang berada pada bawah dari batang. Karena bagian batang inilah yang mempunyai nilai paling tinggi, dan biaya pemotongan cabang akan semakin tinggi dengan semakin tingginya letak cabang tersebut.
Paling Populer
-
Evapotranspirasi yang terjadi dibawah pengaruh kondisi tanah, vegetasi dan faktor-faktor cuaca setempat. Evapotranspirasi aktual diukur den...
-
Definisi dan Pengertian dari Porositas Tanah adalah ruang volume seluruh pori-pori makro dan mikro dalam tanah yang dinyatakan dalam perse...
-
Setelah data dikumpulkan dan dikirimkan ke stasiun penerima, data tersebut harus diproses dan diubah ke dalam format yang bisa diinterpretas...
-
Pengertian dan Definisi Tegakan Hutan adalah suatu skala unit ekosistem hutan yang dapat diidentifikasi relatif lebih homogen. Komposis...
-
Definisi dan pengertian dari evapotranspirasi sebenarnya gabungan dari peristiwa evaporasi dan transpirasi, yang berlangsung bersama-sama. ...
-
Pengertian dan Definisi dari anakan atau seedling adalah anakan muda yang tumbuh dari biji. Salah satu tugas dan tanggungjawab yang paling...
-
Definisi Komputer merupakan kata dari bahasa Yunani – COMPUTARE – . Computare artinya memperhitungkan atau menggabungkan bersama-sama. K...
-
Pengertian dan Definisi Manajemen Hutan adalah penggunaan cara-cara manajemen dan teknis-teknis kehutanan dalam menjalankan aktivitas terhad...
-
Suksesi sekunder terjadi apabila suatu suksesi normal atau ekosistem alami terganggu/dirusak. Kebakaran, perladangan, penebangan secara sele...
-
Pengertian dan Definisi dari Neraca air adalah air yang diterima dikurangi air yang hilang, sama dengan air yang tersimpan. Nilai neraca ...