Showing posts with label populasi. Show all posts
Showing posts with label populasi. Show all posts

PENGERTIAN DAN DEFINISI KOMUNITAS


Pengertian dan definisi dari komunitas adalah kumpulan beberapa populasi hewan dan tumbuhan yang berbeda, hidup bersama pada suatu tempat. Contohnya ular sawah, tikus, katak, burung bangau, tanaman padi adalah beberapa populasi yang membentuk komunitas sawah. Komunitas Padang Rumput terdapat rusa, belalang, semut, rumput dan sebagainya.

Ahli ekologi mempelajari peran spesies yang berbeda hidup di dalam komunitasnya.
Para ahli juga mempelajari berbagai jenis-jenis komunitas, dan bagaimana terjadinya perubahan di dalam komunitas. Beberapa komunitas, seperti hutan pedalaman atau padang rumput, dapat diidentifikasi dengan mudah.



Sebuah komunitas tumbuhan dan hewan yang mencakup wilayah geografis yang luas disebut bioma. Batas-batas bioma yang berbeda ditentukan terutama oleh iklim. Para bioma utama termasuk padang pasir, hutan, padang rumput, tundra, dan beberapa jenis bioma air.
Artikel Terkait :




PENGERTIAN DAN DEFINISI POPULASI


Pengertian dan definisi populasi diartikan sebagai kumpulan individu-individu sejenis pada suatu daerah tertentu. Istilah Populasi termasuk kata serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Inggris “Population”. Arti kata ini dipakai menjelaskan : populasi manusia, populasi kerbau, populasi ayam, populasi orang utan, populasi pohon meranti, dan sebagainya. Populasi manusia sering akrab dengan sebutan penduduk.

Populasi biasanya dinyatakan dalam satuan luas persatuan waktu. Dalam istilah Kependudukan, populasi digunakan untuk menggambarkan jumlah penduduk di suatu daerah dalam waktu tertentu. Misalnya di Jakarta Pusat, populasi penduduk pada tahun 2012 berjumlah 18.569 orang per km2.

Dalam biologi terlebih khusus ekologi, istilah populasi dapat dipakai untuk mengungkapkan kerapatan atau densitas suatu kumpulan mahluk hidup yang sejenis di suatu daerah. Misalnya jumlah pohon jati dalam hutan jati sebanyak 100 pohon per hektar.

Faktor-faktor yang dapat mengontrol populasi. Ukuran populasi ada yang tergantung pada interaksi dua kekuatan dasar. Salah satunya adalah tingkat di mana populasi akan tumbuh di bawah kondisi ideal. Yang kedua adalah efek gabungan dari semua faktor lingkungan kurang-ideal yang membatasi pertumbuhan. Faktor pembatas tersebut dapat mencakup kurang nya pasokan pangan, pemangsa, persaingan dengan organisme dari spesies yang sama atau berbeda, iklim, dan penyakit.
Dalam ukuran yang besar dari suatu populasi didukung oleh lingkungan tertentu yang disebut kapasitas dukung lingkungan untuk spesies tersebut. Populasi nyata biasanya jauh lebih kecil dibandingkan kapasitas dukung lingkungan mereka karena efek dari cuaca buruk, musim kawin yang rendah, perburuan oleh predator, atau faktor lainnya.
Faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan populasi. Tingkat populasi suatu spesies dapat berubah drastis dari waktu ke waktu. Terkadang perubahan ini terjadi akibat peristiwa alam. Misalnya, perubahan curah hujan dapat menyebabkan beberapa populasi meningkat dan lainnya menurun. Atau masuknya penyakit baru yang dapat mengurangi populasi tumbuhan atau spesies hewan. Dalam kasus lain, perubahan bisa terjadi akibat aktivitas manusia. Misalnya, pembangunan pembangkit listrik dan mobil melepaskan gas asam ke atmosfer, dimana mereka bercampur dengan awan dan jatuh ke bumi sebagai hujan asam. Di beberapa daerah yang menerima sejumlah besar hujan asam, populasi ikan telah menurun secara dramatis.


Pada hutan alam jenis-jenis populasi satwa atau flora menyebarkan dalam pola tertentu. Misalnya menyebar secara teratur, mengelompok atau tidak teratur (random). Populasi satwa atau flora tertentu tidak hidup sendiri tetapi menyatu dengan lingkungannya, yang berisi populasi-populasi lain.

Istilah populasi berhubungan dengan kata komunitas, karena kumpulan beberapa populasi dalam suatu daerah atau ekosistem akan membentuk komunitas.



Artikel Terkait :


ENDEMIK DAERAH

JURNAL PENELITIAN

Paling Populer