Menurut ukuran pori-pori dapat dibedakan sebagai berikut :
- Makro porositas yang dibentuk oleh rongga-rongga besar yang dalam keadaan normal terisi udara. Bila tanah terisi air sampai terlalu basah maka tanaman akan mati lemas atau tumbuhnya menjadi kerdil.
- Mikro porositas yang merupakan rongga-rongga paling halus yang biasanya terisi air kapiler.
Tanah pasir mempunyai porositas kurang dari 50%, dengan jumlah pori-pori makro lebih besar dari pada pori-pori mikro, bersifat mudah merembes air dan gerakan udara di dalam tanah menjadi lebih lancar. Sebaliknya berliat mempunyai porositas lebih dari 50%.
Jumlah pori-pori mikro lebih besar dan bersifat mundah menangkap air hujan, tetapi sulit merembeskan air dan gerakan udara lebih terbatas. Untuk pertumbuhan tanaman menghendaki keseimbangan antara porositas makro dan mikro. Pada tanah yang baik mikro porositas 60% dari pada seluruh porositas. Porositas sangat dipengaruhi oleh tekstur tanah, struktur tanah, kedalaman tanah, dan pengolahan tanah.
- Definisi dan Pengertian Tanah
- Profil Tanah
- Manfaat Tanah
- Pengertian Tekstur Tanah
- Struktur Tanah
- Proses Pembentukan Tanah
- Klasifikasi Jenis Tanah
- Pencemaran Tanah
- Porositas Tanah
- Bahan Organik Tanah
- Kemasaman Tanah (pH Tanah)
- Lengas Tanah
- Tekstur dan Struktur Tanah
- Jenis Tanah
- Pengertian Unsur Hara
- Jumlah Kebutuhan Unsur Hara
- Pergerakan Unsur Hara Dari Larutan Tanah Ke Akar
- Pergerakan Hara di dalam Tubuh Tanaman (Penyerapan Unsur Hara)
- Metode untuk Mengetahui Status Hara Tanaman
- Unsur Hara Nitrogen (N)
- Unsur Hara Fosfor (P)
- Unsur Hara Kalium (K)
- Pemupukan Tanaman
- Perbaikan Kesuburan Tanah dengan Sistem Agroforestri
No comments:
Post a Comment