
Definisi dari Bioenergi adalah energi yang berasal dari biomassa.   Sedangkan Pengertian dari Biomassa adalah Jumlah bahan hidup yang  terdapat di dalam satu atau beberapa jenis organism yang berada di dalam  habitat tertentu. Biomasa pada umumnya dinyatakan dalam berat kering  organisme persatuan luas habitat, yang dinyatakan dalam kg/m2, atau  kg/m3. Biomasa adalah salah satu sumberdaya hayati, merupakan energi  matahari yang telah ditransformasi menjadi energi kimia oleh tumbuhan  berhijau daun. Ada yang mendefinisikan Biomassa sebagai bahan-bahan  organik berumur relatif muda dan berasal dari tumbuhan atau hewan;  produk & limbah industri budidaya (pertanian, perkebunan, kehutanan,  peternakan, perikanan).  
Bioenergi merupakan sektor perekonomian energi dunia yang paling  dinamis dan berubah cepat.  Pertumbuhan pesat industri bahan bakar  nabati (BBN, liquid biofuels) memasok sekitar 10 % dari kebutuhan energi  dunia dan merupakan 78 % dari seluruh pasokan energi terbarukan. 
Bangsa Indonesia mempunnyai biodiversitas dan lahan potensial yang  amat besar, harus dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk memperkuat  ketersediaan pasokan energi dan neraca pembayaran negara, membuka banyak   lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, melancarkan pertumbuhan  ekonomi yang merata, dan turut meredam emisi gas-gas rumah kaca. 
Produksi bioenergi dapat dihasilkan dari residu dan limbah pemanenan  serta pengolahan pangan memiliki makna penting dalam mengefisienkan  (memperkuat struktur & daya saing) industri pangan domestik (residu  seperti sekam, jerami, bagas, tetes, tandan kosong sawit, dll). 
Pemanfaatan bioenergi di Indonesia masih rendah bila dibandingkan  ketersediaan biomassa yang melimpah. Pemanfaatan biomassa untuk  bioenergi negara kita masih tertinggal jauh dari Thailand yang mempunyai  produksi lebih rendah.
Indonesia yang mempunyai hutan hujan tropis yang kaya akan sumberdaya  alam nabati menyediakan beranekaragam tumbuhan yang bisa dijadikan  bahan bakar terbarukan. Dengan jumlah pulau-pulau lebih dari 17.000  pulau membuat Indonesia kaya potensi biomassa di darat maupun di laut.
Potensi dari tumbuhan-tumbuhan energi multiguna kawasan tropik seperti : pogam/kranji/mabai (Pongamia pinnata), nyamplung/bintangur (Calophyllum inophyllum), nimba (Azadirachta indica), gatep pait (Samadera indica), jarak pagar (Jatropha curcas),  kelor (Moreinga oleifera), kacang hiris (Cajanus cajan), sukun (Artocarpus altilis), Aren (Arenga pinnata), Sagu (Metroxylon sp) dan aneka alga mikro.
Konversi biomassa menjadi bioenergi dapat melalui beberapa cara yaitu  Pembakaran Langsung, Konversi Termokimiawi, dan Konversi Biokimiawi.  Konversi Termokimiawi pada akhirnya menghasilkan bahan bakar cair dan  biodiesel, konversi biokimiawi dengan cara pencernaan kimiawi  menghasilkan gas metan sedangkan konversi biokimiawi dengan fermentasi  hidrolisis menghasilkan etanol.
- Definisi Bioenergi atau Energi Biomassa.
- Definisi dan Pengertian Biomassa.
- Bahan Bakar dari Kotoran Manusia
- Pengembangan Jarak Pagar (Jatropha curcas) sebagai Sumber Bahan Bakar Alternatif.
- Bintangur Pantai (Callophylum inophylum L ) Sumber Bahan Bakar Alternatif dan Manfaat Lainnya.                                          
- Kayu Besi Pantai (Pongamia pinnata (L.) Pierre) Tumbuhan Sumber Bahan Bakar Alternatif.
- Kajian Tekno-Ekonomi Produksi Fuel Grade Ethanol dari Nira Aren (Arenga pinnata) dan Kelapa sebagai Sumber Energi Engine Alternatif.
- Perbedaan Gasifikasi dengan Pembentukan Biogas
- Pengertian dan Definisi Gasifikasi Biomassa
- Tahapan Proses Gasifikasi Biomassa untuk Bioenergi
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
1 comment:
Terima kasih telah berbagi untuk kemajuan brsama
Post a Comment