Oleh : Irwanto, 2014
Dampak kerusakan hutan terhadap lingkungan, memberi akibat kepada mahluk hidup di sekitarnya, baik dalam hutan maupun di luar hutan. Kerusakan hutan dengan intensitas yang besar berakibat negatif pada ekosistem hutan, namun ada kerusakan hutan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan permudaan di dalam hutan.
Dampak kerusakan hutan terhadap lingkungan, memberi akibat kepada mahluk hidup di sekitarnya, baik dalam hutan maupun di luar hutan. Kerusakan hutan dengan intensitas yang besar berakibat negatif pada ekosistem hutan, namun ada kerusakan hutan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan permudaan di dalam hutan.
Jenis-jenis pohon yang hidup di dalam hutan mempunyai kemampuan
adaptasi yang berbeda terhadap cahaya. Ada yang tergolong dalam jenis
intoleran atau jenis yang menyukai cahaya dan ada yang termasuk dalam jenis
toleran atau jenis yang memerlukan naungan atau jumlah intesitas cahaya
yang terbatas. Sedangkan ada jenis yang tergolong dalam "Gap
Opportunists", banyak di dalamnya jenis-jenis dari family
Dipterocarpaceae.
Jenis-jenis gap opportunist mengambil keuntungan positif dari celah-celah (gap) yang terbentuk karena tumbangnya pohon-pohon yang besar. Permudaan jenis ini dapat tumbuh di bawah naungan pohon induk tetapi bila beberapa tahun tidak ada perubahan cahaya matahari yang masuk sampai ke dasar maka akan terjadi kematian masal dari semai-semai ini.
Dalam proses alami pohon-pohon akan menjadi tua dan mati, tumbangnya
pohon-pohon tua ini membuka peluang bagi hidupnya semai-semai yang
memerlukan cahaya dalam pertumbuhan. Kerusakan hutan atau istilahnya
"disturbance" ganguan-gangguan dalam intensitas yang terbatas
memberikan dampat posistif terhadap pertumbuhan semai-semai dan
regenerasi di dalam hutan. Semua ini terjadi agar keseimbangan ekosistem
dalam hutan dapat terjadi melalui proses alami yang berjalan dengan
baik. Namun bila intensitas kerusakan hutan itu tinggi melebihi "daya
lenting" yang ada, maka akan terjadi deforestasi yang menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan hidup.
Dampak negatif dari kerusakan hutan terhadap lingkungan hidup adalah sebagai berikut
- Sistem hidro-orologis menjadi terganggu
- Banjir dan tanah longsor pada musim hujan.
- Kekeringan pada musim panas
- Punahnya Biodiversitas
- Kemiskinan dan Kerugian secara ekonomis
- Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
- Rusaknya Ekosistem Darat maupun Laut
- Abrasi Pantai dan Intrusi dari Laut
- Hilangnya ciri khas budaya masyarakat
Untuk lebih jelasnya beberapa dampak negatif dari kerusakan hutan
terhadap lingkungan hidup dapat dibaca pada artikel berikut ini
>>> Dampak Negatif Kerusakan Hutan <<<
Artikel Terkait :
- Penyebab Kerusakan Hutan
- Akibat Kerusakan Hutan
- Kerusakan Hutan Indonesia
- Kerusakan Ekosistem Hutan
- Kerusakan Lingkungan Karena Kemiskinan Masyarakat
- Definisi dan Pengertian Global Warming
- Protes Pemanasan Global : Greenpeace 600 Orang Bertelanjang Ria
- Menebang hutan untuk menyukseskan Gerhan
- Pengertian Perlindungan Hutan
- Strategi Perlindungan Hutan
- Pengertian Kebakaran Hutan
- Akibat Kebakaran Hutan
- Dampak Kebakaran Lahan
- Penanggulangan Kebakaran Hutan
- Perlindungan Hama dan Penyakit Hutan
- Macam dan jenis hama hutan
- Kerusakan Lingkungan
- Pengertian Degradasi Hutan
- Pengertian Deforestasi
- Kerusakan Hutan Pulau Kecil
- Gambar-Gambar Kerusakan Hutan
- Dampak Kebakaran Lahan
- Dampak Negatif Pertambangan
- Pengertian Reboisasi dan Penghijauan
- Konservasi Tanah
- Pengertian Hak Pengusahaan Hutan (HPH)
- Dampak Pemanenan Kayu Hutan
- Manfaat Ekonomi dan Dampak Ekologis Pengusahaan Hutan
- Macam dan Tipe Hutan di Indonesia
- Fungsi Hutan
- Kerusakan Hutan Pulau Kecil
- Pengertian Hutan | Definisi Hutan
- Manfaat Hutan
- Pengertian Abrasi Pantai
- Formasi Ekosistem Hutan
- Manfaat Hutan Mangrove
- Definisi Hutan Mangrove
- Suksesi Hutan
- Pengertian Ekosistem
- Tipe Tipe Hutan Tropis
- Indonesia jadi Miskin Tanpa Hutan
- Presiden Dedikasi Tiga Tahun Terakhir untuk Hutan Indonesia
- Illegal Logging pada Kawasan Hutan Konservasi