Referensi

TEGAKAN MURNI | Pohon-Pohon yang Homogen


Pengertian dan Definisi dari Tegakan Murni adalah suatu tegakan yang disusun oleh 90% atau lebih, pohon dominan dan kodominan dari jenis yang sama (Pohon-Pohon Homogen). Tegakan hutan murni terbentuk karena satu atau lebih faktor, yang antara lain:
  1. Kondisi iklim yang begitu berat, misalnya iklim yang sangat dingin, sehingga hanya sedikit jenis saja yang mampu tumbuh dalam areal tersebut. Dalam kondisi seperti itu sangat memungkinkan terbentuknya tegakan murni.
  2. Kondisi tempat tumbuh yang khusus, misalnya pada daerah rawa-rawa, dengan tingkat keasaman tanah yang tinggi, tanah dengan kandungan magnesium yang tinggi, sehingga hanya jenis-jenis tertentu yang mampu bertahan untuk tumbuh.
  3. Adanya bencana alam seperti kebakaran, angin topan, epidemi hama, atau penyakit, dan banjir, memungkinkan hanya sedikit jenis yang mampu tumbuh dan berkembang pada kondisi tempat tumbuh seperti itu.
  4. Jenis agresif yang sangat toleran, sehingga mampu menaungi setiap jenis pesaing.
  5. Hutan tanaman yang memang sejak semula ditanam dengan berbagai pertimbangan ditanam secara monokultur, maka tegakan murni sudah tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan baik dilihat dari aspek ekologis maupun ekonomis.

    Keuntungan atau kelebihan dari tegakan murni antara lain adalah:
    • bahwa keseluruhan kawasan hutan dapat diperuntukan bagi jenis yang paling bernilai sesuai dengan kondisi tempat tumbuh.
    • Pengelolaannya relatif sederhana dan murah.
    • Biaya pemanenan hasil dan pemasarannya juga lebih murah, dan
    • cara mempermudahnya juga lebih sederhana.
    Sedang kelemahan atau kekurangannya antara lain adalah bahwa
    • tegakan murni kurang fleksibel dalam memenuhi perubahan permintaan pasar,
    • mialiestetis dan rekreasi umumnya kurang menarik,
    • kurang mendukung kehidupan satwa liar yang beragam, dan
    • peka terhadap berbagai jenis gangguan hama dan penyakit.

Artikel Terkait :

2 comments:

Mohon Komentar Untuk Perbaikan Artikel. Terima Kasih