
Bank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi.  Bank sentral  suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat  inflasi pada  tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki  kewenangan  yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh   diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal   ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral   yang kurang independen -- salah satunya disebabkan intervensi   pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong   perekonomian -- akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.
Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau  tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain  itu, bank sentral  juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar  mata uang domestik.  Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang  dapat bersifat  internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun  eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh Bank Indonesia.
- PENGERTIAN DAN DEFINISI INFLASI
 - FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MENINGKATNYA ANGKA INFLASI
 - MACAM MACAM DAN JENIS INFLASI
 - DAMPAK DARI INFLASI
 - CARA MENGUKUR INFLASI
 - EKONOMI
 - ILMU EKONOMI
 - EKONOMI MAKRO ATAU MAKRO EKONOMI
 - EKONOMI MIKRO ATAU MIKRO EKONOMI
 - PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
 - PENDEKATAN PERHITUNGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
 - ISTILAH-ISTILAH DALAM PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
 - UANG, UANG dan UANG
 - FUNGSI UANG DAN SYARAT-SYARAT DISEBUT UANG
 - TEORI PENAWARAN DAN PERMINTAAN
 - DEFINISI DAN PENGERTIAN KREDIT
 - ALOKASI DANA BANK
 - DANA PIHAK KETIGA DARI MASYARAKAT
 - SUMBER DANA BANK
 - MANAJEMEN DANA BANK
 - JENIS LAPORAN KEUANGAN
 - KINERJA KEUANGAN
 - LAPORAN KEUANGAN | Rangkaian Tranksasi Keuangan
 
No comments:
Post a Comment
Mohon Komentar Untuk Perbaikan Artikel. Terima Kasih